10 Manusia yang memiliki kemampuan aneh dan unik



Share

1. Manusia dengan Otak yang Menakjubkan (Daniel Tammet)

Daniel Paul Tammet adalah orang Inggris yang berbakat dengan kemampuan yang luar biasa pada perhitungan matematis, memori, dan pembelajaran bahasa. Ia dilahirkan dengan bawaan epilepsi. Ia mengatakan, setiap angka hingga 10.000 masing - masing memiliki 'rasa dan bentuk' yang unik, sehingga ia dapat 'merasakan' apakah suatu angka tersebut termasuk angka yang utama ataupun campuran. Sebagai contoh, ia mengatakan bahwa angka 289 adalah angka yang jelek, angka 333 menarik, dan Pi itu indah.
Tammet memegang rekor sebagai orang yang 'memproses' dan menghitung nilai Pi ke angka 22,514 hanya dalam waktu lima jam. Dia juga mampu berbicara dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Perancis, Finlandia, Jerman, Spanyol, Lithuania, Rumania, Estonia, Wales, dan Esperento. Khususnya, dia menyukai Bahasa Estonia karena kaya akan huruf hidup. Tammet mampu mempelajari bahasa baru dengan sangat cepat. Untuk membuktikannya, Tammet ditantang Channel Five (sebuah saluran TV) untuk mempelajari Bahasa Islandia hanya dalam 1 minggu. 7 hari kemudian, Tammet muncul di televisi Islandia dan berbicara dalam Bahasa Islandia. Sampai - sampai, instruktur bahasa Tammet mengatakan bahwa Tammet 'manusia yang tidak seperti manusia'.

2. Manusia dengan Pengelihatan Sonar (Ben Underwood)

Ben Underwood itu buta, kedua matanya telah rusak karena kanker, ketika ia berusia 3 tahun. Namun, dia bermain bola basket, main sepeda, dan kehidupan yang cukup normal seperti biasanya. Dia melatih dirinya untuk menggunakan gelombang sonar untuk bernavigasi di seluruh dunia, tanpa panduan anjing untuk menuntunnya, tanpa tangan untuk meraba - raba, ia menggunakan SUARA! Ben menghasilkan suara yang kemudian memantul pada suatu benda dan pantulan suara itu kembali pada dirinya. Dia satu - satunya orang di dunia yang melihat menggunakan suara sonar seperti lumba - lumba, kapal laut, dan kelelawar.

3. The Rubberboy (Daniel Smith Browning)

Lima kali pemegang Guinness Record, The Rubberboy (manusia lentur) adalah manusia yang paling lentur, ia mampu melakukan gerakan - gerakan yang sulit dilakukan manusia biasa, seolah - olah ia tidak memiliki tulang didalam badannya. Dia telah banyak tampil dalam acara The Tonight Show with Jay Leno, ESPN's Sports Center, Oprah Winfrey, Ripley's Believe It atau Tidak, arena du Soleil, Best Damn Sports Show Period, The Discovery Channel, Men in Black 2, HBO's Carnivale, dan CSI: NY. Dia mampu memasukkan badannya dari kaki sampai kepala hanya melalui raket tenis! Dia juga mampu melakukan gerakan - gerakan yang aneh dan senam badan yang unik.

4. Mister "Eat-it-All" (Michel Lotito)

Michel Lotito atau dikenal dengan Mister Eat it All (atau mungkin Bahasa Indonesianya :Tuan Makan Ini Itu .) Terkenal dengan keanehannya, yaitu mampu memakan benda - benda yang asing untuk dimakan. Lotito mampu memakan logam, kaca, karet, dan sebagainya. Bahkan ia juga mampu memakan barang - barang seperti sepeda, televisi dan sebuah PESAWAT CESSNA 150! Ia memerlukan waktu sekitar 2 tahun untuk memakan sebuah Cessna 150, dari 1978 sampai 1980. Walaupun demikian, Lotito jarang menderita sakit. Rupanya, dia memiliki usus dan perut yang lebih tebal dindingnya.

5. Manusia dengan Gigi yang Luar Biasa Kuat (Rathakrishnan Velu)

Pada tanggal 30 Agustus 2007, pada Hari Kemerdekaan Malaysia yang ke-50, Rathakrishnan Velu (atau dikenal dengan Raja Gigi) memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri untuk menarik kereta dengan gigi, kali ini dengan 6 gerbong terpasang, berat 297 ton, dan sejauh 2,8 meter di Kuala Lumpur Old Railway Station. Raja Gigi pernah belajar teknik memperkuat salah satu bagian tubuhnya dari guru di India pada usia 14 tahun.


6. Manusia Magnet (Liew Thow Lin)

Liew Thow Lin (70), seorang kontraktor di Malaysia, akhir - akhir ini menjadi sorotan berita karena menarik sebuah mobil dari jarak 20 meter. Ia mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membuat sebuah benda melekat secara magnetik ke kulit. Cerita bermula ketika ia membaca artikel tentang sebuah keluarga di Taiwan ya gila kuasa. (mungkin) ia menjadi geram dan mengambil beberapa besi dan ia letakkan di perut (gak tau untuk apa). Dan ia terkejut, semua benda melekat pada kulitnya dan tidak terjatuh. Keanehan ini juga dimiliki 3 anaknya dan 2 cucunya. Ternyata keanehan ini turun temurun.

7. Manusia yang Tidak Tidur (Thai Ngoc)

Thai Ngoc, yang dikenal sebagai Hai Ngoc, mengatakan ia tidak dapat tidur di malam hari setelah menderita demam pada tahun 1973, dan telah lebih dari 11.700 malam ia lalui tanpa tidur. Tapi saya tetap sehat dan dapat bertani secara normal seperti yang lain," kata Ngoc. Ngoc hidup pada saat ini mengurusi 5Ha tanah di kaki gunung, sibuk dengan pertanian dan merawat babi dan ayam setiap hari.

8. Raja Penyiksaan (Tim Cridland)

Tim Cridland tampaknya tidak merasakan sakit seperti orang kebanyakan. Ia mengagumkan semua orang dengan memasukkan jarum ke dalam lengannya tanpa sakit. Tes ilmiah menunjukkan bahwa Tim dapat menoleransi lebih besar rasa sakit daripada manusia biasa. Ia juga mampu mendorong jarum menembus tubuhnya tanpa luka.Tapi, untuk melakukannya secara aman, dia juga mempelajari anatomi manusia, karena jika ia menusuk saluran arteri akibatnya bisa fatal.

9. The Lion Whisperer (Kevin Richardson)

Peneliti tingkah laku binatang, Kevin Richardson, mengatakan ia memakai insting untuk menenangkan hati dan membentuk ikatan intim dengan singa. Ia dapat menghabiskan semalaman penuh dengan singa tanpa sedikit pun merasa takut akan diserang. Instingnya tidak hanya bekerja pada singa, tapi juga pada binatang lain seperti Cheetah dan Hyena. Mereka tidak selalu merupakan ancaman bagi Kevin. Singa adalah binatang favoritnya. Ini adalah pekerjaan yang berbahaya, tapi Kevin sangat bersemangat menjalaninya.

10. Manusia dengan Mata Melotot (Claudio Pinto)

Claudio Pinto dapat membuat kedua matanya melotot hingga 4 cm atau 'mengeluarkan' 95% dari keseluruhan bola mata manusia. Dia sekarang sedang mengejar rekor dunia melotot. Pinto telah dites berulang kali dan semua dokter mengatakan mereka tidak pernah melihat ada orang yang bisa melotot sehebat Pinto .
Selengkapnya...

Pohon Berkulit Koin



Share

Di saat kita masih kecil, mungkin seringkali terdengar kalo orang tua bicara "uang tidak tumbuh di pohon" dalam upaya untuk menahan tuntutan Anda terhadap sesuatu yang mahal. Kalau saja Anda tahu, Anda bisa saja mengatakan kepada mereka bahwa uang, pada kenyataannya, tidak tumbuh di pohon, tapi tertancap di pohon. Paling tidak mereka lakukan ini di Inggris.

Suatu tempat di Inggris di mana Anda dapat menemukan pohon dengan koin yang dipalu dan membungkuk terbelok ke dalam kulit. Tidak ada yang tahu pasti mengapa orang menancapkan koin ke pepohonan. Beberapa orang percaya bahwa bisa membawa keberuntungan. Ada juga yang menganggap kalau jumlah koin yang mereka tancapkan akan membuat mereka memiliki anak sejumlah koin tadi :)
Selengkapnya...

Satelit Buatan Mahasiswa Indonesia



Share

Satelit mini atau nano-satelit buatan mahasiswa Indonesia akan diluncurkan pada tahun 2012, karena pembahasan antarmahasiswa UGM, ITB, ITS, UI, dan PENS ITS serta mahasiswa Indonesia di luar negeri sudah dimulai.

"Mulai tahun ini (2009), kami melakukan serangkaian pertemuan dengan mahasiswa dari berbagai kampus," kata peneliti asal Indonesia di TU Delft Belanda, Dedy H.B. Wicaksono, PhD., di Surabaya, Senin.

Di sela-sela Lokakarya INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiative for Research & Education) di PENS ITS, ia mengatakan pertemuan akan berlanjut dengan penelitian secara intensif di Belanda atau di Indonesia.

"INSPIRE merupakan forum pertemuan antarmahasiswa dengan berbagai stakeholder dari pemerintah dan lembaga riset untuk mendorong penguasaan teknologi satelit sejak kalangan mahasiswa," katanya.

Alumnus Teknik Fisika ITB Bandung (S1) pada tahun 1934-1998 itu menyatakan Indonesia sangat membutuhkan satelit untuk peta hutan, perikanan, bencana alam, kepulauan, kriminalitas laut, dan sebagainya.

"Kita sudah memiliki Satelit Palapa dan usianya sudah 30 tahunan. Teknologinya dibuat di luar negeri, sehingga devisa negara akan tersedot keluar dan kita akhirnya tidak memiliki kemandirian," kata alumnus Tokyo University of Technology (S2) itu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm0LXOz9q272LlPSq_YqXKzQCi3Ts3BGtAI4dZOBpogHHJVHstDqDxnJavkoY-s2bJ-VAMqlBQfrsMuzWc9rLqWPIm1JxHllvy0BHrlVprOg_llZTHX4BJrOruKq4qc86VPxAf8aKRYPeT/s400/slv-lapan.jpg
Menurut alumnus TU Delft Belanda (S3) itu, satelit yang besar itu membutuhkan dana yang mahal hingga ratusan miliar atau bahkan triliunan, namun nano-satelit hanya berkisar Rp5 miliar dan satelit mini akan bertahan selama kurun tiga tahunan.

"Tidak hanya murah, tapi nano-satelit itu sebenarnya dapat kita kuasai dengan mudah, apalagi di dalamnya sudah ada unsur pendidikan, aspek aplikasi teknologi, dan penelitian lintas keilmuan seperti telekomunikasi, elektronika, energi surya, dan sebagainya," katanya.

Oleh karena itu, kata penggagas INSPIRE itu, para dosen dapat mendorong mahasiswa telekomunikasi yang selama ini merumuskan tugas akhir (TA) tentang alat-alat telekomunikasi seperti handphone (HP), namun kini dapat mengarahkan TA pada bidang satelit.

"Jadi, pembahasan dapat dilakukan pada tahun 2009, lalu tahun 2010 dengan penelitian intensif, bahkan TU Delft sangat senang bila penelitian dapat dilakukan di Belanda, kemudian tahun 2011 dilakukan persiapan dan tahun 2012 ada peluncuran," katanya.

Senada dengan itu, Sekretaris Menkominfo, Dr Eng. Son Kuswadi, menyatakan dana pembuatan nano-satelit hanya Rp5 miliar dan bila dimulai dengan pertemuan, penelitian, hingga akhirnya peluncuran nano-satelit, maka akan dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar.

"Pembahasan lewat workshop yang melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu akan kita lakukan dua kali selama tahun 2009, termasuk pembahasan dengan LAPAN, BPPT, IPTN, Departemen Kelautan dan Perikanan," katanya.

Setelah itu, kata dosen robotik PENS ITS Surabaya itu, pembahasan intensif untuk aplikasi akan dilakukan di TU Delft Belanda dan di Indonesia hingga tahun 2011.

"Tahun 2012 akan kita lakukan peluncuran, apakah peluncuran akan memanfaatkan lembaga sejenis LAPAN di Indonesia yang sudah memiliki lokasi peluncuran roket atau mungkin LAPAN juga sudah siap pada tahun itu," katanya.

Ia menambahkan pemanfaatan nano-satelit itu akan diaplikasikan untuk fungsi telekomunikasi di saat bencana alam dan pencegahan pencurian ikan. "Nantinya, bisa juga untuk sensor cuaca," katanya.
Selengkapnya...